Friend
Zone?
Friend zone adalah sebuah istilah yang menggambarkan situasi dimana salah satu individu dalam hubungan pertemanan menginginkan perasaan dan hubungan yang lebih dari sekedar teman. Masalahnya, terkadang keinginan dan perasaan ini tidak disadari oleh partner atau teman kita tersebut. Dan, individu yang memiliki perasaan “lebih” ini terjebak dalam sebuah hubungan yang dinamakan “friend zone”.
Friend zone bukan termasuk hubungan asmara karena tidak terdapat kesepakatan asmara dari kedua belah pihak.
Kasihan ya, cinta sepihak hahahahhahaha
Ciri-Ciri Friend Zone
Jangan berkespetasi kau dapat mengubah perasaanya, jika kau bukan wanita idamannya atau seseorang yang dia suka, maka berhentilah.
Friend zone itu menyakitkan, kau akan terus merasa semuanya serba sepihak,
Kau ingin marah kan? Tapi tidak bisa melakukannya karena kamu tau kamu bukan siapa-siapa. Itu menyiksa! Maka berhentilah dan keluarlah dari zona menyiksa.
Ambilah hikmah dari friend zone, belajar menahan amarah dan sabar.
Friend zone adalah sebuah istilah yang menggambarkan situasi dimana salah satu individu dalam hubungan pertemanan menginginkan perasaan dan hubungan yang lebih dari sekedar teman. Masalahnya, terkadang keinginan dan perasaan ini tidak disadari oleh partner atau teman kita tersebut. Dan, individu yang memiliki perasaan “lebih” ini terjebak dalam sebuah hubungan yang dinamakan “friend zone”.
Friend zone bukan termasuk hubungan asmara karena tidak terdapat kesepakatan asmara dari kedua belah pihak.
Kasihan ya, cinta sepihak hahahahhahaha
Ciri-Ciri Friend Zone
- Dianya sering curhat tentang masalahnya, kesehariannya dan seseorang yang dia suka, gebetannya, mantannya dan kamu hanya bisa jadi pendengar yang baik sambil menahan rasa yang tak biasa.
- Chat doi balasnya lama, padahal kamu tau dia sering main hand phone bahkan stausnya online tenang yang sabar dia sedang asik chattingan sama orang yang dia suka.
- Selalu ada kata “sibuk” untuk kamu
- Saat kau mengirim emotion “heart” or something like that, dia bahkan tidak perduli dan membalas dengan sangat singkat.
- Sering diperkenalkan kepada teman-temannya, tapi statusmu hanya “teman”
- Dan dengan jelas dia mengatakan “we are friends”
Jangan berkespetasi kau dapat mengubah perasaanya, jika kau bukan wanita idamannya atau seseorang yang dia suka, maka berhentilah.
Friend zone itu menyakitkan, kau akan terus merasa semuanya serba sepihak,
ü Sepihak
merindu
ü Sepihak
mencinta
ü Sepihak
mengingini
ü Sepihak
……………………..
Kau ingin marah kan? Tapi tidak bisa melakukannya karena kamu tau kamu bukan siapa-siapa. Itu menyiksa! Maka berhentilah dan keluarlah dari zona menyiksa.
- Carilah waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaanmu yang sesungguhnya,katakansercara jelas.
- Berikan dia waktu untuk bependapat, siapa tau ternyata dia juga suka (ngarep).
- Jika dia tidak memiliki rasa yang sama denganmu maka tetaplah menjadi temannya seperti cara dia menganggapmu.
- Kamu berhak dapat yang lebih baik! Mencintai dan dicintai.
Ambilah hikmah dari friend zone, belajar menahan amarah dan sabar.
Komentar
Posting Komentar